LillahBillah Sdr 03.33 Ajaran Wahidiyah Artinya: segala perbuatan apa saja lahir maupun batin, baik yang hubungan langsung kepada Alloh Wa Rosulihi SAW, maupun yang hubungan di dalam masyarakat, bahkan dalam hubungan dengan sesama makhluk, baik kedudukan hukumnya wajib, sunah atau mubah, asal bukan perbuatan yang tidak diridhoi Alloh
Daftar Isi Pengertian Ana Uhibbuka Fillah Penggunaan Ucapan Ana Uhibbuka Fillah Cara Menjawab Ucapan Ana Uhibbuka Fillah Kalimat Ana uhibbuka fillah artinya sering dicari banyak orang karena memang kalimat ini adalah salah satu kalimat yang sering dilontarkan oleh umat muslim. Ana uhibbuka fillah merupakan kalimat yang sering kita temukan dalam percakapan sehari-hari, baik dalam dunia nyata maupun dunia media ini memiliki keterkaitan dengan perasaan cinta yang dialami manusia. Sebagai makhluk yang merasakan cinta, maka wajar saja kalau kita ingin mengungkapkan perasaan cinta itu terhadap orang yang kita cinta sudah hadir sejak manusia pertama, Nabi Adam, diciptakan dan dipertemukan dengan pasangan hidupnya, Siti Hawa. Tanpa rasa cinta terhadap sesama, mungkin seseorang akan merasakan kehampaan dan kekosongan di dalam hidupnya. Dalam Islam, cinta adalah dasar persaudaraan antarmanusia dan perasaan yang melandasi hubungannya dengan makhluk lain seperti hewan dan tumbuhan. Menurut Ibnu Hazm, cinta adalah suatu naluri atau insting yang terdapat dalam perasaan seseorang terhadap sesuatu yang Ana uhibbuka fillah adalah ungkapan perasaan cinta dalam bahasa Arab yang cukup populer dan sering sekali kamu yang ingin tahu lebih dalam tentang kalimat Ana uhibbuka fillah, mari simak penjelasannya di bawah Ana Uhibbuka FillahBerikut ini adalah cara penulisan ana uhibbuka fillah dalam bahasa Arab beserta tulisan latin dan juga artinyaاَنَا اَحِبُّكَ فِي ﷲِAna uhibbuka fillahArtinya Aku mencintaimu karena AllahSecara bahasa, ana uhibbuka fillah artinya adalah aku mencintaimu karena Allah. Dilihat dari terjemahannya, kalimat ana uhibbuka fillah ternyata punya arti yang begitu dalam ya ana uhibbuka fillah memang sering dilantunkan oleh pasangan muslim untuk mengungkapkan perasaannya satu sama lain. Bagi umat muslim, kalimat ini punya makna yang begitu ajaran islam, kita memang harus melakukan segala sesuatu karena Allah SWT, termasuk dalam mencintai sesama makhluk-Nya. Hal ini tertuang dalam salah satu hadits berikut."Tiga perkara yang seseorang akan merasakan manisnya iman 1 Dia lebih mencintai Allah dan Rasul-Nya lebih dari yang lainnya; 2 Dia mencintai seseorang hanya karena Allah; 3 Dia benci untuk kembali pada kekufuran sebagaimana ia benci bila dilemparkan dalam neraka." HR. Bukhari no. 6941 dan Muslim no. 43.Berdasarkan hadits di atas, mencintai karena Allah adalah salah satu perkara yang bisa membuat seseorang merasakan manisnya keimanan. Makna dari ucapan ini memang begitu dalam, kalimat ini menandakan bahwa cinta yang dimiliki seseorang kepada pasangannya terjadi karena berkat restu dari Ucapan Ana Uhibbuka FillahPerasaan cinta adalah salah satu anugerah yang diberikan Allah kepada hamba-Nya. Pasalnya, seseorang yang sedang merasakan cinta pasti merasakan hatinya yang yang perlu kita ingat bahwa kita semua harus melibatkan Allah SWT dalam semua aktivitas yang kita lakukan. Mencintai pun harus karena Allah, seperti yang terdapat dalam kalimat ana uhibbuka ana uhibbuka fillah bisa kamu gunakan untuk mengungkapkan perasaan cinta yang kamu miliki terhadap orang yang kamu cintai. Percayalah bahwa perasaan cinta itu datangnya dari Allah, maka kita jangan lupa terhadap-Nya dan harus mencintai segala sesuatu karena dua contoh cara penggunaan kalimat iniContoh seorang istri mengucapkan kepada suaminya "Sungguh Ana uhibbuka fillah wahai suami ku".Contoh seorang pria menyatakan cinta kepada istrinya "Ana bersungguh-sungguh uhibbuki fillah wahai istriku tersayang".Ketika seseorang mengucapkan kalimat ana uhibbuka fillah tentu kita harus menjawabnya juga dengan kata-kata yang indah yang juga memiliki makna yang dalam. Cara menjawab ucapan ana uhibbuka fillah,yaituأَحَبَّكَ الَّذِيْ أَحْبَبْتَنِي لَهُAhabbakal Ladzii ahbabtanii lahuArtinya Semoga Allah mencintaimu, karena engkau telah mencintaiku ini juga memiliki makna yang begitu dalam. Kalimat balasan ini adalah sebagai bentuk terima kasih karena telah mencintai dan juga mendoakan supaya orang yang melantunkan kalimat ana uhibbuka fillah supaya dicintai oleh Allah ini diceritakan oleh seorang sahabat Rasulullah SAW. Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Imam Ahmad dari sahabat Anas bin Malik beliau berkata yang artinya"Ada salah seorang sahabat yang tengah bersama Rasulullah SAW lalu salah seseorang berjalan di hadapan beliau. Lalu orang itu pun berkata "Wahai Rasulullah, sungguh aku benar-benar mencintai orang ini".Kemudian seraya Rasulullah SAW bertanya terhadapnya "Apakah kamu sudah mengabarkan tentang perasaan terhadapnya?" dan kemudian orang tersebut pun menjawab "Belum".Rasulullah shallallahu alaihi wasallam berkata "Kalau demikian, pergilah kemudian beritahukan hal ini kepadanya".Lantas Kemudian sahabat tersebut langsung bergegas pergi untuk menemui orang tersebut dan kemudian ia mengucapkan "Ana uhibbuka fillah". Kemudian orang itu pun menjawabnya dengan mengucapkan sebuah kalimat "Ahabbakalladzi ahbabtani lahu".Ana uhibbuka fillah artinya adalah aku mencintaimu karena Allah. Sebagai muslim yang baik, kita harus selalu mengingat Allah dan kita harus selalu ingat untuk mencintai segala sesuatu hanya karena Allah, bukan karena hal yang lain. Simak Video "Ada Terduga Teroris, Standar Masuk MUI Dipertanyakan" [GambasVideo 20detik] khq/fds
Kalimat"laa hawla wa laa quwwata illa billah" adalah kalimat yang berisi penyerahan diri dalam segala urusan kepada Allah Ta'ala. Hamba tidaklah bisa berbuat apa-apa dan tidak bisa menolak sesuatu, juga tidak bisa memiliki sesuatu selain kehendak Allah. Ada ulama yang menafsirkan kalimat tersebut, "Tidak ada kuasa bagi hamba untuk
Sungguh semua yang kita jalani di dunia ini akan terasa sangat berat jika kita memaknai hal tersebut dari sisi duniawi saja. Apapun yang dilakukan rasanya melelahkan, menguras pikiran bahkan menyita waktu kita. Namun, jika kita memaknai semua itu dengan penuh ketelitian atas dasar Allah SWT, Inshaa Allah semua letih yang kita lakukan, tenaga yang sudah terkuras akan terasa manis. Ada beberapa aspek yang dapat kita lakukan tanpa menghilangkan esensi dari arti sebuah keikhlasan. Banyak orang berpendapat bahwa cinta lah yang menguatkan kita. Betul, tidak salah jika ada yang berpendapat demikian. Namun, dibalik kata cinta ada sebuah kata yang dapat mendukung sebuah cinta. Harta?? Mana mungkin harta bisa kita kaitkan dengan sebuah cinta. Sedangkan, yang kita tahu bahwa cinta itu tak bisa kita beli. Lalu apa jawabannya? Kesuksesan? apakah dari kesuksesan akan timbul sebuah cinta? Ya, bisa jadi. Dengan kita merasa bahwa apa yang kita kerjakan telah sukse, bisa saja kita akan lebih mencintai apa yang kita kerjakan dikemudian hari. Namun, jawaban itu bukanlah jawaban yang tepat. Harta bukan, kesuksesan pun juga bukan. Jawabannya simple kok, 'ikhlas'. Coba bayangkan ketika keikhlasan hadir pada ruhiyah kita dengan apa yang kita lakukan, tanpa kita sadari kita sudah mencurahkan rasa kasih sayang dan cinta yang ikhlas dengan apa yang kita lakukan. Ibadah salah satu contohnya, mungkin masih banyak yang melaksanakan ibadah atas dasar kewajiban. Termasuk saya sendiri yang terkadang kurang memaknai arti ibadah. Ibadah dapat mendatangkan suatu amalan. Sebenarnya, amal yang butuh kita atau kita kah yang membutuhkan amal??? Bicara soal keikhlasan, jika kita melakukan segala seuatu atas dasar karena Allah saya yakin dan percaya Inshaa Allah tak akan mungkin kita merasa segala seuatunya akan terasa berat. untuk memaknai hal tersebut mari kita singgung dari ketiga kata berikut Lillah, Billah, dan Fillah Beribadah, menyembah Allah haruslah ✓Lillah karena Allah ✓Billah dengan pertolongan Allah ✓Fillah di atas syariat Allah apasih arti dari ketiga itu?? yuk kita sharing apa dibalik makna ketiga kata tersebut yang pertama adalah Lillah, Lillah yaitu ikhlas beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukanNya dengan sesuatu apapun. yang kedua adalah Billah, Banyak kaum Muslimin yang mengetahui wajibnya shalat, puasa, zakat, haji dan ibadah lainnya, tetapi mereka tidak melakukannya. Mengapa demikian…? Karena mereka tidak mendapat pertolongan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. yang terakhir adalah Fillah, “Barang siapa mengamalkan suatu amalan yang tidak ada urusannya dari kami maka amal itu tertolak” HR. Muslim al-Fudhail bin Iyadh berkata, “Sesungguhnya andaikata suatu amalan itu dilakukan dengan ikhlas namun tidak benar tidak sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad , maka amalan itu tidak diterima. Hingga ia melakukannya dengan ikhlas dan benar…” Jika amalan itu dilakukan dengan benar tapi tidak ikhlas, juga tidak diterima. Kuncinya berarti Ikhlas. Benar atau bener nih?? Ngomong-ngomong soal ikhlas, ikhlas itu sangat mudah diucapkan tapi implementasinya sulit. Memang terasa sulit kalau kita gak pernah mencoba, belajar dan terus melakukannya. Sampai kapan dong harus ikhlas? Ilmu ikhlas tak bisa hanya kita lakukan sekali duakali, bahkan seumur hidup penerapannya. Memang berat dan sulit, bukankah amalan yang terasa berat dan sulit akan Allah gantikan dengan yang baik juga??? Mau bukti atau enggak? Kalau mau, yuk kita coba deh buat belajar ikhlas, Bismillah ^_^
Artinyaadalah pemimpin umat Islam. A. Masa Rasulullah SAW . Negara Islam pertama kali didirikan di masa Rasulullah SAW, yaitu tepat ketika beliau tiba di Madinah pada tahun ke-13 dari masa kenabian. Saat itu diproklamasikan negara Madinah sebagai sebuah pemerintahan dan negara yang sah, secara de jure dan de facto.
Perbedaan Fillah dan Lillah Siapa yang sering dengar istilah “fillah”?, biasanya sering digunakan sahabat hijrah dalam menyebut komunitas atau bestie-bestie nya seperti “sahabat fillah”, Ukhti Fillah, dan sebagainya. Hem, tahukah kamu apakah makna dari fillah? Yuk baca sampai selesai 🙂 Makna Fillah Fillah berarti kebersamaan. Dalam arti umumnya, fillah merupakan aktivitas ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah. Seperti Shalat Berjamaah dan berdoa. Aktivitas berjamaah ini disebut fillah. 2. Lillah “Lillah,” maksudnya ibadah yang semata-mata mengharap ridha Allah SWT. Ia ikhlas, tidak ada niat riya’ pamer, sum’ah menyohor dsb. sesuai hadits sahih riwayat Bukhari, انما الاعمال بالنيات، artinya sesungguhnya amal itu tergantung dengan niatnya. Jadi kesimpulannya, makna fillah ini lebih mencangkup pada aktifitas ibadah yang dilakukan secara bersama-sama. Sedangkan lillah memiliki makna sebagai niat. Nah, itu dia sedikit yang dapat mimin paparkan tentang makna fillah dan lillah. Bismillah, semoga kita semua istiqomah dalam beribadah dan menebar kebaikan. “Jiwa yang tidak lillah hasilnya pasti akan lelah.”
Fillah(di atas syariat Allah) Lillahi: yaitu ikhlas beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukanNya dengan sesuatu apapun. Firman Allah: "Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan keta'atan kepadaNya dalam (menjalankan) agama yang lurus " (QS Al-Bayyinah: 5) al-Qadhi Iyadh berkata: "Meninggalkan
Ilustrasi hamasah lillah merupakan kata-kata motivasi yang bisa diberikan kepada orang lain agar tetap semangat menjalani kehidupan karena Allah. Foto UnsplashSalah satu istilah dalam bahasa Arab yang cukup populer di kalangan umat Muslim adalah hamasah. Istilah ini sering kali digunakan sebagai ungkapan motivasi dan semangat kepada orang lain. "Hamasah" merupakan kosakata bahasa Arab yang secara harfiah berarti "semangat". Selain itu, kata ini juga memiliki arti lain, yaitu gairah, keinginan, ketekunan, minat kuat, hasrat, dan ambisi. Adapun makna dari kata "hamasah" adalah memberi motivasi kepada orang lain agar tetap semangat dalam menjalani hidup, menggapai cita-cita, dan menghadapi berbagai rintangan dalam percakapan sehari-hari, penggunaan "hamasah" umumnya digabung dengan kata lain untuk membentuk suatu frasa ataupun kalimat utuh yang bermakna motivasi dan penyemangat. Misalnya, kata "hamasah" yang digabung dengan kata "lillah". Apa artinya hamasah lillah?Hamasah Lillah Artinya Apa?Hamasah lillah dalam bahasa Arab ditulis dengan "حماسة لله". Secara harfiah, hamasah artinya "semangat", sedangkan lillah artinya "demi atau karena Allah SWT".Jadi, hamasah lillah artinya "semangat karena Allah". Hamasah lillah adalah keadaan semangat yang tinggi karena Allah untuk menjalani kehidupan dan memperbaiki diri, meskipun terkadang rasa malas atau kufur nikmat karena Allah merupakan tuntunan syari yang perlu dilakukan umat Muslim. Mengutip Ana wa Islami oleh Maulana 2021 178, kata-kata motivasi seperti hamasah lillah mengajarkan tentang pengharusan tetap bersemangat dalam menjalani kehidupan walaupun terkadang hidup tidak sesuai dengan yang diinginkan. Ilustrasi seorang Muslim dapat memberikan kata-kata motivasi hamasah lillah untuk dirinya sendiri. Foto UnsplashJawaban Ucapan Hamasah LillahApabila seseorang mengucapkan hamasah lillah, ada beberapa jawaban yang dapat diberikan, sepertiSyukron شكرا artinya "terima kasih".Na'am syukron نعم، شكرا artinya "iya, terima kasih".Syukron katsiira شكرا كثيرا artinya "terima kasih banyak".Syukron jaziilaa شكرا جزيلا artinya "terima kasih banyak". Syukron yaa ukhti شكرا يا أختي artinya "terima kasih saudariku" perempuan.Syukron yaa akhi شكرا يا أخي artinya "terima kasih saudaraku" laki-laki.Syukron, wa anta kadzalik شكرا، وأنت كذلك artinya "terima kasih, begitupun denganmu".Penggunaan Istilah Hamasah LainnyaSelain hamasah lillah, kata hamasah juga dapat digunakan dengan kata lain untuk membentuk frasa atau kalimat yang sama-sama memberikan motivasi. Berikut beberapa penggunaan kata hamasah lainnya dalam kalimat seperti dikutip dari berbagai sumber. Hamasah fillah حماسة في الله artinya "semangat di jalan atau karena Allah".Hamasah lillah billah fillah حماسة لله بالله في الله artinya "semangat karena Allah dan atas nama Allah".Hamasah wa la tahzan حماسة ولا تحزن artinya "semangat dan jangan bersedih".Hamasah akhi حماسة أخي artinya "semangat saudaraku" laki-laki.Hamasah ukhti حماسة أختي artinya "semangat saudariku" perempuan.Bismillah hamasah بسم الله حماسة artinya "bismillah semangat" frasa ini diucapkan sebelum memulai suatu kegiatan untuk memberikan semangat pada diri sendiri atau orang lain. Apa arti hamasah?Apa jawaban setelah mendengar ucapan hamasah lillah?Apa artinya hamasah lillah billah fillah?
فيالله (Fillah) artinya "Karena Allah ﷻ" Jadi artinya adalah "Saya mencintaimu karena Allah ﷻ". Kalimat ini digunakan untuk mengungkapkan rasa cinta kepada laki-laki. Sedangkan apabila perempuan ingin mengungkapkan rasa cinta kepada laki-laki, maka kalimatnya menjadi Ana Uhibbuki Fillah (انَا اُحِبُّكِ في
0% found this document useful 0 votes6K views3 pagesOriginal TitleArti kata Lillah Fillah dan © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes6K views3 pagesArti Kata Lillah Fillah Dan BillahOriginal TitleArti kata Lillah Fillah dan to Page You are on page 1of 3Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
HisRoyal Highness has been Patron of Marie Curie, the charity that helps people in the UK living with a terminal illness and their families, since 2003. Marie Curie delivers expert, hands-on care, emotional support, research and guidance, and employs more than 2,700 nurses, doctors and other healthcare professionals.Apa itu lillah? lillah adalah kata yang memiliki artinya, silahkan ke tabel berikut untuk penjelasan apa arti makna dan maksudnya. Pengertian lillah adalah Kamus Definisi Malaysia Dewan ? lillah, lillahi Ar demi kerana, untuk Allah. Definisi ? semoga dapat membantu walau kurangnya jawaban pengertian lengkap untuk menyatakan artinya. pada postingan di atas pengertian dari kata “lillah” berasal dari beberapa sumber, bahasa, dan website di internet yang dapat anda lihat di bagian menu sumber. Istilah Umum Istilah pada bidang apa makna yang terkandung arti kata lillah artinya apaan sih? apa maksud perkataan lillah apa terjemahan dalam bahasa Indonesia
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Lillah artinya segala perbuatan apa saja, Perbuatan lahir maupun perbuatan batin, baik yang wajib yang sunah maupun yang mubah lebih-lebih yang berhubungan langsung kepada Alloh SWT seperti sholat, puasa, haji, baca Al Qur’an, baca Sholawat dan sebagainya, maupun yang berhubungan dengan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari seperti makan, minum, tidur, istirahat, bekerja, mencari nafkah dan sebagainya asal bukan perbuatan yang terlarang, asal bukan perbuatan yang tidak di ridloi Alloh SWT, juga bukan merupakan perbuatan yang dilarang oleh hukum agama maupun hukum negara serta bukan perbuatan yang merugikanmelaksanakannya supaya disertai niat beribadah kepada Alloh SWTdengan ikhlas “LILLAHI TA’ALA”tanpa pamrih sesuatu apapun baik pamrih duniawi maupun pamrih ukhrowi. Rosululloh SAW bersabda yang artinya kurang lebih “Sesungguhnya segala amal perbuatan itu ditentukan tergantung/ dinilai menurut niatnya. Dan sesungguhnya bagi seseorang itu tergantung dengan apa yang ia niatkan.... HR. Bukhori dan Muslim”Niat itu terletak didalam hati, hal ini kelihatannya seperti sesuatu yang sepelemudah namun menentukan sekali. Jika tidal betul atau kurang sungguh-sungguh diperhatikan dan kurang tepat penerapannya bisa menghancurkan bangunan ibadah secara keseluruhan. Dan didalam menjalankan tugasnya sebagai kholifah dimuka bumi manusia tidak bebas begitu saja melainkan harus mengikuti haluan garis besar/ tujuan pokok yang harus dilakukan sesuai prosedur. Di dalam Al Qur’an surat Adz Dzaariaat ayat 56,Alloh SWT berfirman yang artinya kurang lebih“ Dan tiada AKU menciptakan jin dan manusia melainkan agar supaya mereka beribadah mengabdikan diri kepadaKU” Adz Dzaariat 56”Jadi segala perbuatan dan tingkah laku manusia dalam keadaan, situasi dan kondisi apapun dan bagaimanapun harus diarahkan untuk pengabdian diri/ beribadah kepada Alloh SWT. Beribadah itu tidak sebatas hanya pada menjalankan syahadat, sholat, zakat, puasa,haji atau ibadah-ibadah sunnahseperti membaca Al Qur’an, Membaca dzikir, membaca sholawat dan sebagainya. Akan tetapi disamping itu semua, segala gerak-gerik manusia, segala tingkah laku dan perbuatannya sepanjang tidak melanggar larangan Alloh SWT harus dijadikan sebagai pelaksanaan ibadah kepada Alloh SWT. Jika hidup manusia ini tidak selalu diarahkan untuk pengabdian diri/ ibadah kepadaAlloh SWT, ini berarti manusia telah menyimpang dari hakuan yang telah digariskan ALLOH SWT dalam ayat tersebut artinya, Didalam segala perbuatan dan gerak lahir maupun batin, dimanapun dan kapanpun saja supaya hati kita senantiasa merasa dan beri’tikad bahwa yang menciptakan dan menitahkan itu semua dalah Alloh SWT, Tuhan Maha pencipta. Jangan sekali-kali mengaku atau merasa mempunyai kekuatan dan kemampuan sendiri tanpa dititahkan oleh Alloh SWT. Jadi mudahnya hati selalu mengeterapkan kandungan ma’na dari “Laa Haula Wa Laa Quwwata Illa Billah” Tiadadaya dan kekuatan kecuali hanya milik Alloh – Billah Dan menerapkan Firman Alloh SWT dalam Al Qur’an surat As Shoffat yang artinya Dan Alloh lah yang menciptakan kamu sekalian dan apa saja yang kamu perbuat 37As Shoffat 96Dan dalam surat At Takwir ayat 29 yang artinya “Dan kamu sekalian tidak dapat menghendaki tidak dapat berkehendak menempuh jalan yang lurus melainkan apabila dikehendaki Alloh Tuhan semesta alam 81 At Takwir 29”Jadi jelasnya didalam kita melihat, mendengar, merasa, menemukan, bergerak, berdiam, berangan-berangan, berfikir dan sebagainya, supaya hati selalu sadar bahwa yang menggerakkan menitahkan itu semua adalah Alloh SWT. Merasa Billah. Semuanya Billah. Tidak ada sesuatu yang tidak BILLAH. Hal ini harus kita rasakan di dalam hati. Tidak cukup dengan pengertian dan keyakinan didalam otak. Bukan sekedar pengertian ilmiah segala kehancuran, kebobrokan moral, penyelewengan dan penyalahgunaan hak, permusuhan kekacauan dan sebagainya adalah dikarenakan oleh adanya nafsu. Nafsu memiliki ciri khas yaitu pamrih. Maka sifat pamrihnya nafsu ini harus diarahkan. Diarahkan dengan sistem penerapan niat ikhlas LILLAH dan sadar BILLAH seperti diatas. Ibadah yang tidak disertai ikhlas semata-mata karena Alloh SWT, tidak akan diterima oleh ALLOH SWT. Ibadah yang diniati hanya karena memenuhi kebutuhan nafsu, keinginan atau syahwat dunia, ingin harta, ingin tahta, ingin wanita dan lain sebagainya, pokoknya karena selain ALLOH SWT tidak akan diterima oleh ALLOH SWT. Kalau suatu ibadah tidak diterima akan berat akibatnya dan bukan ibadah lagi namanya, melainkan maksiat. Disamping itu dalam beribadah apabila merasa mempunyai kemampuan sendiri, merasa mampu menjalankan ibadah. Tidak menyadari bahwa seseorang itu memiliki kemampuan untuk melakukan ibadah itu karena mendapatkan fadhol dan pertolongan ALLOH SWT. Dia tidak sadar BILLAH, otomatis terjangkit sifat ujub, riya’ dan takkabur sekalipun dalam kadar yang sangat halus sekali. Oleh karenanya LILLAH dan BILLAH ini harus kita terapkan dalam setiap langkah dalam kehidupan kita sehari-hari, agar kita bisa selamat baik di dunia dan akhirat. Amin. Lihat Pendidikan Selengkapnya
TulisanLaahaula Walaaquwwata Illa Billah. Berikut adalah tulisan dari kalimat laahaula walaaquwwata illa billah yang dikutip dari buku Sapu Jagat Keberuntungan (Ahmad Mudzakir) (2018). Artinya: "Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung."